Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

RUANG KATA

Gambar
PUISI BULAN INI            PUISI ARSIP               ANTOLOGI PUISI Ruang kata merupakan rubrik baru untuk apresiasi sastra.Rubrik ini memuat puisi karya-karya penulis di blog Majalah ini.Puisi yang dimaksudkan sebagai respon terhadap beberapa peristiwa yang terjadi di lingkungan penulis.Selain itu rubrik ini juga memuat opini masyarakat dalam menanggapi peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. PUISI-PUISI MULYANTO,TE MAGHRIB begitu deras hujan mengucur seakan langit terkoyak luka air menyentuh bumi berlari menjemput mata kaki. aku meluruh   luluh oleh sepi dan gemetar jantung takut murkaMu. Sementara orang-orang tegak bergumam                                                                             telah lebih dulu membenci keramaian. Mereka saling berbisik berdesak dalam bisu, menyembunyikan masa lalu di tas punggungnya dengan tatapan mata yang berteriak kepadaku : ”Aku tak membawa apa-apa...!” begitu deras hujan memalu atap seng di atas kep

UMBUT MUDA BERKARYA

Gambar
CERGAM SEBABAK Edisi 1 Rubrik ini disediakan untuk para pelajar yang hobi meng-Komik.Daripada menjadi penikmat komik lebih baik menjadi pembuat komik.Mengumpulkan potensi,bakat seni dan kreatifitas ide di kanvas digital.Dunia anak muda sekarang merupakan dunia digital.Seluruh aspek bisa di- digital -kan.Seperti halnya cerita bergambar atau komik,yang dulu harus ditulis dan digambar di kertas gambar dengan pena gambar khusus,maka kini  bisa dibuat dengan media digital.Kalau dulu karya para Komikus disebarluaskan dengan mencetak dan menerbitkannya dalam bentuk buku,maka kini tak perlu demikian.Cukup dipublikasi saja dalam bentuk digital dan bisa diakses oleh pembaca yang lebih luas.Oleh karena itu,ayo kembangkan bakat senimu,Majalah Pendidikan Anak Indonesia menampug para Komikus remaja berbakat untuk diterbitkan pada Situsnya.Kirim karya kamu ke alamat kontak email pada profilku. Selamat berkarya ! Komik  M-Ruri  Cergam Sebabak yang lain

BERANDA

Gambar
BERANDA     TENTANG KAMI      ARTIKEL        RUANG BELAJAR      APRESIASI SASTRA      HIKMAH      NGAJI >>>     SELAMAT DATANG    S elamat datang di beranda blog Majalah Pendidikan Anak Indonesia.Blog yang awalnya dibuat untuk menjadi wadah bagi para orang tua,guru,dan siswa untuk berbagi berbagai pengalaman dan ilmu pengetahuan yang berguna.Blog yang kemudian berkembang menjadi sarana pengembangan diri siswa dan guru dalam bidang jurnalistik dan kepenulisan.Sebelumnya konten blog hanya sekedar iseng belaka,namun seiring dengan berkembangnya pengetahuan mengenai web dan jurnalistik,maka penulis blog kemudian mengarahkan dan menyusun fitur-fitur blog yang lebih baik. Beberapa hal barangkali tidak mengikuti kelaziman di blogger.Biasanya blogger.com sudah menyediakan tema dan tata letak tulisan dan halaman bagi penulis blog.Namun pada blog ini penulis membatasi postingan pada beberapa konten,kemudian membuat link semacam menu bar yang mempermudah pengunjung membuka hal

RUBRIK CERPEN PELAJAR: UMBUT MUDA BERKARYA

Gambar
CERPEN BERSAMBUNG CERPEN BELLA .A CINTA UNTUK AQILLA . Karya: BELLA ANJANI. ** Hidup tanpa sentuhan   cinta dan kasih sayang dari orang tua sejak kecil ternyata sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya seorang anak. Meskipun seorang anak dengan mudah mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan tapi bukan berati itu menandakan kebahagian utama tapi kebahagiaan seorang anak terletak pada orang tua mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang dan perhatian.Tidak ada seorangpun yang lahir dari batu,melainkan semua anak lahir dari cinta.Meskipun ada beberapa anak yang lahirnya tidak dikehendaki oleh ibu bapaknya,namun tetap saja tak ada yang dilahirkan dari batu yang tiba-tiba membelah.Oleh sebab itulah bukan harta yang dapat membuat seorang anak bahagia,melainkan kehadiran orang tua di sisi anak saat dibutuhkan itulahfitrah yang Tuhan ciptakan untuk manusia.Bukankah bayi yang menangis akan tenang manakala ia dapat merasakan ibunya dekat dengan dirinya ? begitulah yang

RUANG CERPEN

Gambar
HOME    ARTIKEL     RUANG BELAJAR     APRESIASI    HIKMAH     NGAJI POHON REMBULAN Oleh : Mulyanto,TE MALAM sepulang dari ceramah di suatu tempat , biasanya Ayah menatap pohon itu dari jendela. Seolah-olah bersyukur. Seolah-olah hendak berterima kasih bahwa pohon  itu yang  telah  menguatkan kata dan  menjadi inspirasinya  pada setiap ceramah atau menulis . Tetapi, sekarang pohon itu tak ada lagi. Cahaya  rembulan dengan leluasa masuk ke kamar utama, melalui jendela yang terbuka. Ayah tidak berdiri di sana. Ayah berbaring dengan napas tersengal-sengal.Anak-anaknya berkumpul. Mungkin malam ini adalah malam terakhir buat Ayah. Kami tak mau mengecewakan hatinya. Tiga anaknya berkumpul. Ya, tiga anak-anak  pohon rembulan  yang setia. Kini menunggui Ayah, seolah-olah akan mendengarkan pidatonya yang terakhir. Pada ceramah terakhir ketika Ayah diundang sebagai penceramah untuk kegiatan pengajian akbar di sebuah masjid perusahaan asing sebenarnya kondisi kesehatannya sudah kuran